Penguatan Nasionalisme Melalui Pengenalan Tokoh Sejarah di SDN 1 Kemantren Jabung

Authors

  • Indria Kristiawan Universitas Wisnuwardhana, Indonesia
  • Muh Irfan Mukhlishin Universitas Wisnuwardhana, Indonesia
  • Kustyarini Kustyarini Universitas Wisnuwardhana, Indonesia
  • Etty Umamy Universitas Wisnuwardhana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i1.201

Keywords:

nasionalisme, tokoh Sejarah, sekolah dasar, pembelajaran interaktif, pendidikan karakter

Abstract

Pelemahan semangat nasionalisme di kalangan siswa sekolah dasar menjadi tantangan nyata dalam dunia pendidikan saat ini. Minimnya pemahaman terhadap sejarah perjuangan bangsa serta kurangnya keteladanan yang dikenalkan dalam pembelajaran menyebabkan lunturnya rasa cinta tanah air. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai nasionalisme melalui pendekatan edukatif, interaktif, dan kontekstual. Mitra pengabdian adalah SDN 1 Kemantren Jabung, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan mencakup penyusunan materi tokoh sejarah, penyampaian pembelajaran interaktif, pementasan drama sejarah, penggunaan media audiovisual, Lomba Cerdas Cermat Sejarah, Pameran Sejarah, dan ceramah inspiratif oleh narasumber. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan antusiasme siswa, penguatan pemahaman terhadap nilai kebangsaan, serta tumbuhnya sikap positif terhadap persatuan dan identitas nasional. Guru-guru juga menyambut baik metode ini sebagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan kreatif dan partisipatif dalam pembelajaran sejarah berpotensi besar dalam memperkuat karakter dan identitas kebangsaan siswa sekolah dasar. Hasil pengabdian ini penting untuk menjadi rujukan dalam pengembangan model pendidikan karakter berbasis sejarah di jenjang dasar.

References

Ashby, R., & Lee, P. (2001). Progressive pedagogy in history education. International Journal of Historical Learning, 5(2), 133–155.

Barton, K. C., & Levstik, L. S. (2004). Teaching history for the common good. Lawrence Erlbaum.

Daryanto, & Karim, S. (2017). Pembelajaran aktif berbasis kompetisi untuk pendidikan karakter. Gava Media.

Hasanah, U., & Pratama, B. (2022). Media digital dalam pembelajaran sejarah: Inovasi untuk membangun karakter kebangsaan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(1), 45–55. https://doi.org/10.26740/jtp.v9n1.p45-55

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21: Kunci sukses implementasi Kurikulum 2013. Ghalia Indonesia.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it's here to stay. Corwin Press.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek.

Kleden, I. (2018). Nasionalisme dan masa depan bangsa. Kompas.

Kristiawan, I., & Hariati, T. (2025). The impact of gamification in digital learning media on student participation in citizenship subjects. Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology (eJESET), 5(2). https://doi.org/10.33122/ejeset.v5i2.435

Lestari, P. D., & Wibowo, S. A. (2020). Penguatan nilai nasionalisme siswa melalui pembelajaran sejarah berbasis tokoh perjuangan. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 145–156. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.31455

Pratama, A. D., & Sari, N. A. (2021). Penanaman nasionalisme siswa SD melalui cerita tokoh pejuang dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 56–64. https://doi.org/10.31227/jami.v3i1.5678

Rahmawati, D., & Subekti, T. (2020). Penguatan nilai nasionalisme siswa melalui pembelajaran sejarah berbasis tokoh nasional. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 235–246. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.30491

Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media pengajaran. Sinar Baru Algensindo.

Sagala, S. (2019). Kemampuan pendidikan masyarakat untuk pemberdayaan sosial. Alfabeta.

Susanti, N. (2020). Penguatan karakter nasionalisme melalui pendidikan sejarah berbasis tokoh dalam pengabdian masyarakat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 33–42. https://doi.org/10.31227/jami.v2i1.4521

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.

Umamy, E. (2024). Minat membaca novel memediasi pengaruh lingkungan belajar terhadap pembentukan karakter siswa SMA Negeri Kota Malang. Sawerigading, 30(1), 75–87. https://doi.org/10.26499/sawer.v30i1.1342

Umamy, E., & Kustyarini. (2025). Strategi literasi anak berbasis sastra dalam pengembangan nilai interkultural. Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.30872/adjektiva.v8i1.4700

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Wijaya, A., & Santoso, R. A. (2024). Media interaktif dalam pembelajaran sejarah: Studi kasus di sekolah dasar berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Teknologi Pendidikan Indonesia, 14(2), 123–137. https://doi.org/10.32509/jtpi.v14i2.456

Yuliani, E. (2021). Pengaruh metode drama terhadap peningkatan nasionalisme siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 15–28. https://doi.org/10.26737/jpdi.v6i1.2128

Downloads

Published

2025-09-01

How to Cite

Kristiawan, I., Mukhlishin, M. I., Kustyarini, K., & Umamy, E. (2025). Penguatan Nasionalisme Melalui Pengenalan Tokoh Sejarah di SDN 1 Kemantren Jabung . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka, 4(1), 438–446. https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i1.201
Abstract Views: 78 Times || PDF Download : 40 Times