Penyuluhan Manfaat Teh Kombucha sebagai Minuman Probiotik di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.58266/jpmb.v1i3.35Keywords:
Kombucha, minuman probiotik, Moncongloe BuluAbstract
Kesehatan adalah hal yang utama bagi setiap manusia. Kesehatan manusia memiliki peranan yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kondisi yang terjadi saat ini adalah manusia sering terpapar oleh berbagai agen penyebab penyakit. Faktor utama yang mempengaruhi kesehatan manusia adalah kondisi lingkungan. Penyakit yang ditimbulkan dari kondisi lingkungan yang buruk adalah diare, TBC, demam berdarah, penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Salah satu tanaman yang memiliki manfaat yang cukup besar adalah tanaman teh. Teh Indonesia memiliki kualitas yang bagus di dunia karena adanya kandungan katekin (antioksidan alami) yang tinggi. Kombucha merupakan salah satu minuman hasil fermentasi menggunakan bahan dasar berupa larutan teh. Teh kombucaha memilki banyak manfaat untuk kesehatan dibandingkan dengan teh biasa. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan atau pemahaman kepada masyarakat khususnya warga Desa Moncongloe Bulu terkait manfaat dari Kombucha sebagai minuman probiotik. Metode penyelesaian masalah yang dilakukan berupa kegiatan penyuluhan. Kegiatan pengabdian ini memberikan wawasan atau pengetahuan serta skill kepada masyarakat terkait manfaat kombucha sebagai minuman probiotik. Pada saat kegiatan ini, para ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti kegiatan. Hal ini terlihat dari adanya interaksi dalam sesi penjelasan materi dan sesi diskusi.
References
Anjarsari, IRD. (2016). Katekin teh Indonesia : prospek dan manfaatnya Indonesia tea catechin : prospect and benefits (Vol. 15, Issue 2). http://www.indonesia-investments.com,
Candra A, Fitri FI, Nazriani D, Rahayu SU. (2020). Production of kombucha tea as alternative source of probiotic drink in Mandailing sub-district Tebing Tinggi City. ABDIMAS TALENTA. 5(2): 552-558
Dewi STR, Karim D, Kamal SE. (2020). Pembimbingan Pembuatan “Teh Kombucha” sebagai Sumber Penghasilan Tambahan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(2): 1-3.
Kaashyap, M., Cohen, M., & Mantri, N. (2021). Microbial diversity and characteristics of kombucha as revealed by metagenomic and physicochemical analysis. Nutrients, 13(12). https://doi.org/10.3390/nu13124446
Karyantina, M. (2019). Kombucha Rosela sebagai Minuman Probiotik. 3(1).
Khaerah, A., & Akbar, F. (2019). Aktivitas Antioksidan Teh Kombucha dari Beberapa Varian Teh yang Berbeda. Seminar Nasional LP2M UNM, 0(0), 472–476. https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/view/11466.
Kumar, M., Nagpal, R., Kumar, R., Hemalatha, R., Verma, V., Kumar, A., Chakraborty, C., Singh, B., Marotta, F., Jain, S., & Yadav, H. (2012). Cholesterol-Lowering Probiotics as Potential Biotherapeutics for Metabolic Diseases. Experimental Diabetes Research, 2012, 1–14. https://doi.org/10.1155/2012/902917
Laureys, D., Britton, S. J., & de Clippeleer, J. (2020). Kombucha Tea Fermentation: A Review. Journal of the American Society of Brewing Chemists, 78(3), 165–174. https://doi.org/10.1080/03610470.2020.1734150
Priyono & Riswanto D. (2021). Studi Kritis Minuman The Kombucha: Manfaat bagi Kesehatan, Kadar Alkohol dan Sertifikasi Halal. IJMA:International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues. 1(1):1-10.
Marsh, A. J., O’Sullivan, O., Hill, C., Ross, R. P., & Cotter, P. D. (2014). Sequence-based analysis of the bacterial and fungal compositions of multiple kombucha (tea fungus) samples. Food Microbiology, 38, 171–178. https://doi.org/10.1016/j.fm.2013.09.003
Rasyidah, U. M. (2019). Diare sebagai Konsekuensi Buruknya Sanitasi Lingkungan. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.24123/kesdok.v1i1.2485
Simanjutak, D. H. , H. dan S. D. L. (2016). Karakteristik Kimia dan Aktivitas Antioksidan Kombucha Tumbuhan Apu-apu ( Pistia stratiotes) Selama Fermentasi. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 5(2), 123–133.