Penguatan Kesadaran Bermedia yang Inklusif di Era Digital: Upaya Pencegahan Hoaks bagi Perempuan dan Kelompok Rentan di Desa Cidahu
DOI:
https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i1.424Keywords:
hoaks, literasi digital, media sosial, edukasi, masyarakatAbstract
Perkembangan teknologi digital di era modern saat ini membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah meningkatnya penyebaran informasi. Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar adalah benar, sehingga muncul fenomena berita hoaks yang berpotensi menyesatkan. Masyarakat, khususnya kelompok perempuan dan kelompok rentan di Desa Cidahu, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, membutuhkan edukasi untuk mampu membedakan informasi benar dan salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi digital yang inklusif serta membangun kesadaran kritis masyarakat dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Sebagai upaya pencegahan berita hoaks, dilakukan kegiatan seminar dengan metode edukasi dan partisipatif yang melibatkan 50 orang peserta dari kalangan ibu-ibu dan perwakilan kelompok rentan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum serta sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai ciri-ciri berita hoaks, sumber penyebaran, cara memverifikasi informasi, serta dampak dari menyebarkan berita palsu. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih kritis, cerdas, dan inklusif dalam bermedia sosial, serta turut serta dalam memerangi penyebaran hoaks di lingkungan sekitar.
References
Adnjani, M. D., Kurdaningsih, D. M., & Mulyadi, U. (2021). Pendampingan Literasi Digital Kampung KB RW 2 Kelurahan Gedawang Banyumanik Kota Semarang. Warta LPM, 24(2), 167-175.
Alfianistiawati, R., Dionchi, P. H. P., Bararah, H., & Fatanti, M. N. (2022). Evaluasi kegiatan pendampingan literasi digital “hoaks” pada kelompok pengajian perempuan. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial, 5(2), 70-79.
Budiman, A., Handayana, S., & Muttaqin, I. (2021). Keluarga Era 4.0: Menilik Peran Perempuan di tengah Ancaman Hoaks. Buana Gender, 6.
Hidayat, M., Mahendra, Y., Hidjriana, R. P., Mukhairoh, M., Fatchurrohman, A., Husen, M. S., ... & Andriansyah, T. (2024). Edukasi Pencegahan Judi Online, Napza, dan Tantangan Kesehatan Mental bagi Gen-Z. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2492-2496.
Khoiriyah, S. (2023). Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Proporsi Jumlah Berita Terhadap Kemampuan Identifikasi Berita Hoaks dengan Pendekatan Signal Detection Theory (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Kurnia, N., Indasah, K., & Amarilisya, A. (2022). Tren kajian media, gender dan inklusi sosial dalam senarai jurnal komunikasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(2), 117-133.
Lestari, C. I., & Widarini, D. A. (2019, April). The power of emak-emak melawan hoaks potensi perlawanan hoaks melalui pemberdayaan perempuan. In Conference On Communication and News Media Studies (Vol. 1, pp. 141-141).
Muslikhah, F. P., & Amalia, N. (2024). The Correlation betwen housewife's level of knowledge and their behaviour in responding to hoaxs news: Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Terhadap Perilaku Menanggapi Berita Hoax Pada Media Whatsapp Di Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Jurnal Komunitas, 10(1), 23-28.
Press, U. G. M. (2021). Perempuan dan literasi digital: antara problem, hambatan, dan arah pemberdayaan. Ugm Press.
Ramayanti, R., & Sa'diyah, L. (2017). Peranan Literasi Media Digital Dalam Mencegah Penyebaran Hoaks. Baitul'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
Rayani, D., & Purqoti, D. N. S. (2020). Kecemasan keluarga lansia terhadap berita hoax dimasa pandemi Covid-19. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1).
Rensiyana, J. F., Khairuddin, K., & Agil, I. (2025). Pentingnya Literasi Media Dalam Menghadapi Informasi Hoaks. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(4), 319-328.
Rico, E. R. O., & Sulistyowati, F. (2024). Peran Literasi Digital Remaja dalam Menghadapi Penyebaran Berita Hoaks. Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, 3(1), 38-46.
Sabrina, A. R. (2018). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare: Journal of Communication Studies, 5(2), 31-46.
Sulandjari, R., Juliani, R. D., Zulaidah, A., & Darayani, F. (2023). Hubungan Literasi Digital Perempuan Dalam Media Online Untuk Antisipasi Fenomena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt). Mimbar Administrasi Fisip UNTAG Semarang, 20(1), 222-234.
Syukur, A., Fadilla, A., Kifli, H. N., Selti, I. T. A., Mubaraq, M. D. A. N., & Hidayati, N. (2025). Peran Literasi Media Dalam Memerangi Berita Hoax Pada Media Sosial. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 4(1), 823-836.
Ulya, H., Mumpuni, R. A., Arumsari, N., & Ummah, S. M. (2025). Literasi Media Sosial Sebagai Antisipasi Hoaks Bagi Organisasi Kemasyarakatan Muslimat NU Di Kabupaten Demak. Jurnal Dharma Indonesia, 3(1), 1-10.
Umalihayati, U., Dayurni, P., & Hidayat, M. (2023). Pendampingan Dalam Memahami Investasi Human Capital Dorong Pembangunan Berkualitas Melalui Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 89-95.
Yuniar, A. D., Fibrianto, A. S., Prabawangi, R. P., & Ananda, K. S. (2019). Menciptakan perempuan cerdas berinternet melalui penanaman literasi digital Komunitas ‘Ruang Berkarya Perempuan’. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial, 2(2), 47-53.
Zahra, N. (2023). Meningkatkan Inklusi dalam Indeks Literasi Digital Nasional: Dari Pengukuran hingga Pemberdayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Hidayat, Ratna Esmayanti, Putri Kurniasih, Sri Ayadilah, Akhdzulhijah Akhdzulhijah, Navilla Ferliyyana, Ferdi Hasan, Sulistyowati Sulistyowati, Muhammad Gias, Amrullah Amrullah, Nessya Nessya, Riska Imelda Sari, Roni Roni, Hurotun Afifah, Anita Maika Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.















