Sosialisasi Pentingnya Fasilitas Sarana Air Bersih Di Desa Mbinanga Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi
DOI:
https://doi.org/10.58266/jpmb.v1i3.52Keywords:
Air Bersih; Sarana; Desa Mbinanga.Abstract
Sosialisasi Pentingnya Air Bersih, dimana air bersih merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang menunjang kehidupan suatu komunitas. penyediaan air bersih berkaitan erat dengan status kebersihan dan kesehatan setiap individu dalam masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan pada masyarakat Desa Mbinanga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan air yang bersih dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat setempat tentang pentingnya penggunaan air bersih dalam kegaitan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi.Masyarakat Desa Mbinanga sangat membutuhkan sentuhan nyata untuk dapat menerima manfaat secara langsung dari adanya sarana air bersih di lokasi mereka bertempat tinggal. Selama ini masyarakat harus berjalan jauh dari atas bukit ke lembah atau desa tetangga mereka yang berjarak sekitar 1-1,5 Kilometer dari desa mereka. Sehingga hal ini sangat memberatkan dan tidak efektif serta efisien baik dalam waktu, tenaga dan biaya. Sosialisasi Sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ada tindakan secara langsung kepada masyarakat. Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya air bersih. Masyarakat mampu menyediakan air bersihnya dengan bergotong royong dan bekerjasama dengan pihak luar sebagai penyokong dana untuk keperluan material pembangunan. Perlunya kerjasama lintas sektoral baik masyarakat, swasta, keagamaan dengan pemerintah agar terjadi sinergi yang positif secara terintegrasi sehingga manfaatnya lebih luas ke seluruh desa. Mengingat air bersih merupakan hak dan kebutuhan seluruh warga desa.
References
Alihar, F. (2018) ‘Penduduk Dan Akses Air Bersih Di Kota Semarang (Population And Access To Clean Water In Semarang City)’, Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 13 (Juni 2018), pp. 67–76. Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Indonesia.Go.Id .2019. Air Bersih : Mengejar Pencapaian Akses 100% di 2019, https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/mengeja-pencapaian akses100-di-2019.
Perpamsi .2018. Selamat Hari Air Dunia 2018. Available at: https://perpamsi.or.id/berita/view/2018/03/22/468/selamat-hari-air-dunia-2018.
Prihatin, R. B. dkk .2015. Penyediaan Air Bersih Di Indonesia: Peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Dan Masyarakat. Edited by S. N. Qodriyatun. Jakarta: P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafika. Available at: http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-42.pdf.
Raksanagara, A. S. (2017). Faktor yang Memengaruhi Perilaku Penggunaan Air Bersih pada Masyarakat Kumuh Perkotaan. MKB, 49 NO: 2 (Juni 2017).WHO .2020. Water safety and quality. https://www.who.int/water_sanitation_health/water-quality/en/.Batu Jawa Timur. Theses Fakultas ekonomi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.