Pemanfaatan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) sebagai Pestisida Alami Ramah Lingkungan di Kelurahan Tukmudal:

Zaki Januar Mulyawan; Aura Choirunisa; Laura Puti Anggini; Selvy Noviniya; Najwa Amelia; Muhammad Rafli Firdaus; Hisyam Bayu Arrafi; Muchamad Allamin; Alpan Bismarullah Ramdani; Zaenab Nurhabibah; Sayyidah Fitri Najiyah; Desti Viandari Rossa; Fadan Anugerah Ramdhani; Firman Fathurrahman; Moh Sutarjo

doi:10.58266/jpmb.v4i2.558

Authors

Zaki Januar Mulyawan Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Aura Choirunisa Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Laura Puti Anggini Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Selvy Noviniya Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Najwa Amelia Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Muhammad Rafli Firdaus Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Hisyam Bayu Arrafi Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Muchamad Allamin Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Alpan Bismarullah Ramdani Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Zaenab Nurhabibah Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Sayyidah Fitri Najiyah Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Desti Viandari Rossa Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Fadan Anugerah Ramdhani Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Firman Fathurrahman Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
Moh Sutarjo Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.558

Keywords:

bawang putih, masyarakat, pestisida alami, pertanian berkelanjutan

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Tujuannya adalah untuk menawarkan alternatif pestisida nabati yang terbuat dari bawang putih (Allium sativum) yang ramah lingkungan. Kegiatan ini disebabkan oleh tingginya penggunaan pestisida kimia sintetis, yang membahayakan kesehatan manusia, menurunkan kualitas lingkungan, dan merusak ekosistem pertanian. Proses deskriptif kualitatif (PAR) digunakan. Ini mencakup observasi kondisi tanaman tomat, uji coba penyemprotan larutan bawang putih, sosialisasi dan pelatihan pembuatan pestisida alami, dan evaluasi melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat telah meningkat. Hanya sekitar 30% orang tahu bahaya pestisida kimia sebelum kegiatan, dan itu meningkat menjadi 85% setelah sosialisasi. Tingkat partisipasi yang tinggi juga ditunjukkan oleh kehadiran 80 hingga 100 persen peserta di setiap tahap kegiatan dan antusiasme warga dalam praktik lapangan. Pestisida bawang putih dianggap berguna untuk mengendalikan hama dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Akibatnya, tindakan ini tidak hanya menjaga kesehatan lingkungan dan keberlanjutan pertanian, tetapi juga menawarkan peluang untuk mengembangkan produk lokal yang menguntungkan secara ekonomi.

References

Hanyfah, S., Ryan Fernandes, G., Budiarso, I., & RayaiTengah Nomor, J. (2022). Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif Untuk Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Pada Car Wash.

Nurzaman, M., Mutaqin, A. Z., & Wulandari, A. P. (2013). Pemanfaatan bawang merah dan bawang putih untuk pestisida nabati di Desa Cipanas dan Desa Nangelasari Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 2(1).

Pengabdian, J., Masyarakat, P., Pestisida, P., Putih, N. B., Daun, E., Nipis, J., Kelompok, P., Rajawali, T., Karot, K., Manggarai, K., Dimat, N. V., Imung, S., Meleng, N. S., Bahagia, M. E., Pakur, V., Liana, D., Astuti, T., Agronomi, P. S., Pertanian, F., … Yani, A. (2024). Making Vegetable Pesticides from Garlic and Lime Leaf Extra in the Rajawali Farmers Group, Karot Village, Manggarai Regency. 9(3), 823–829. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i3.861

Puspita Sari, D., Septiana, I. F., Putri, R. K., Tresiana, N., Duadji, N., Krisnawati, L., Nirwanto, N., & Elizarwati, E. (2023). Partisipasi Masyarakat Sebagai Indikator Keberlanjutan Pengelolaan Bank Sampah (Penerapan Di Kelurahan Gedung Air Bandar Lampung). BEGAWI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 113–118. https://doi.org/10.23960/begawi.v1i2.24

Ramadhani, E. G., Rosa, H. O., & Pramudi, M. I. (2024). Pengaruh Aplikasi Larutan Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Intensitas Serangan Hama Daun Pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L). Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 7(2), 859-864.

Rizky, R., Nurlaila, R., & Hakim, L. (2022). Pembuatan Pestisida Nabati Dari Bawang Putih Dengan Penambahan Sabun Cuci Piring. In Chemical Engineering Journal Storage (Vol. 2, Issue 1).

Malau, E. M. (2018). Uji Bioaktivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Hama Plutella Xylostella Linn.(Lepidoptera: Plutellidae) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Rahmat Rizki, Jalaludin, Ishak, Rizka Nurlaila, & Lukman Hakim. (2022). Pembuatan pestisida nabati dari bawang putih dengan penambahan sabun cuci piring. Chemical Engineering Journal Storage, 2(1).

Fahmi, I. F., Pujiati, R. S., & Ellyke. (2022). Efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum) sebagai repellent lalat rumah (Musca domestica). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(4).

Abdarah. (2025). Pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas larva Spodoptera frugiperda pada tanaman jagung. Cemara, 22(1).

Susanti, A., Lilawati, E., Nabila, A. I., Jannah, P. A. R., & Anam, M. I. (2023). Pelatihan pembuatan dan penggunaan pupuk pestisida nabati dari kulit bawang merah dan kulit bawang putih. Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3).

Kirana, N. L. S. P. A., Angelia, S., Adilah, N. Z., Agustian, R. G., Ningtyas, Z. S., Putri, K. E., Khadavi, A. J., & Sarida, M. (2025). Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pestisida nabati dari ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn.) di Desa Sanggu, Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian, 4(1).

Nurzaman, M., Mutaqin, A. Z., & Wulandari, A. P. (2013). Pemanfaatan bawang merah dan bawang putih untuk pestisida nabati di Desa Cipanas dan Desa Nangelasari Kecamatan Cipatujuh, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 2(1).

Sabaruddin. (2021). Aplikasi pestisida nabati bawang putih (Allium sativum L.) untuk pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agroteknologi Tropika Lembab, 3(2).

Diapermata, A., Ikawaty, R., & Sajuni. (2025). Perbandingan efektivitas ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum L.) dan bawang putih majemuk (Allium sativum) terhadap Klebsiella pneumoniae secara in vitro. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 7(1).

Irfan, M. (2016). Uji pestisida nabati terhadap hama dan penyakit tanaman. Jurnal Agroteknologi, 10(2).

Kiswandoni, A. A., Hidayat, D., Juliasih, N. K. G. R., Khosyatillah, L., Larasati, D. P., Nugraha, D. S., Wijaya, M. N., Oktaviani, A., Rizky, I., Hasiholan, T., & Nathania, K. (2022). Pembuatan pestisida nabati pada kelompok tani Jaya Tani di Desa Sukadanaham. BUGUH: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3).

Prasonto, D., Riyanti, E., & Gartika, M. (2017). Uji aktivitas antioksidan ekstrak bawang putih (Allium sativum). Odonti Dental Journal, 4(2).

Azizah, S. N., Pramudi, M. I., & Yusriadi. (2020). Pengaruh aplikasi larutan bawang putih terhadap intensitas serangan hama kutu daun cabai. Proteksi Tanaman Tropika, 3(1).

Meiliana Friska, Siti Hardianti Wahyuni, Jumaria Nasution, Parmanoan Harahap, & Dini Puspita Yanty. (2024). Aplikasi jamur Beauveria bassiana dalam mengurangi serangan Spodoptera litura pada tanaman bawang putih (Allium sativum L.). Biogenic: Jurnal Ilmiah Biologi.