Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Screening kesehatan Pada Masyarakat Di Desa Bakan Kecamatan Lolayan

Authors

  • Jikrun Jaata Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Indonesia
  • Juritno H Gaib Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Indonesia
  • Priliska Mandeng Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Indonesia
  • Siti Nurhalisa Putri Andini Mo'o Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Indonesia
  • Suchi Fatika Mokodompit Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Indonesia
  • Sarman Sarman Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.559

Keywords:

edukasi hipertensi, screening kesehatan, pemeriksaan kesehatan, gula darah, asam urat

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia. Data Riskesdas Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada usia di atas 18 tahun mencapai 34,1%. Artinya, satu dari tiga orang dewasa berisiko mengalami hipertensi. Kondisi ini diperburuk dengan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi karena penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala (silent killer). Metode Penyuluhan kesehatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bakan adalah dengan pendekatan promotif dan preventif. Evaluasi melakukan pemeriksaan kesehatan tekanan darah, gula darah dan asam urat. Hasil penyuluhan mendapat sambutan yang baik dari warga, jumlah peserta yang hadir sekitar ± 25 orang terdiri dari lansia dan orang dewasa. Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebagian masyarakat memiliki tekanan darah tinggi, gula darah di atas normal, serta kadar asam urat yang tinggi. Temuan ini menjadi gambaran bahwa risiko penyakit tidak menular masih cukup tinggi di masyarakat Desa Bakan.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

He, J., & MacGregor, G. A. (2010). Salt, blood pressure and cardiovascular disease. Current Opinion in Cardiology, 25(4), 298–305.

He, F. J., & MacGregor, G. A. (2010). Reducing population salt intake worldwide: From evidence to implementation. Progress in Cardiovascular Diseases, 52(5), 363–382. https://doi.org/10.1016/j.pcad.2009.12.006

Hidayat, A., & Putra, R. (2023). Tantangan akses layanan kesehatan di wilayah pedesaan Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(1), 33–42.

Kurniawan, A., & Lestari, D. (2021). Tahapan penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 16(2), 123–132.

Malekzadeh, R., Etemadi, A., Kamangar, F., Khademi, H., Golozar, A., Islami, F., Abnet, C. C., Poustchi, H., & Dawsey, S. M. (2017). A nationwide community-based screening program for hypertension in Iran. American Journal of Hypertension, 30(9), 900–906.

Mills, K. T., Stefanescu, A., & He, J. (2020). The global epidemiology of hypertension. Nature Reviews Nephrology, 16(4), 223–237.

NCD Risk Factor Collaboration (NCD-RisC). (2021). Worldwide trends in hypertension prevalence and progress in treatment and control from 1990 to 2019: A pooled analysis of 1201 population-representative studies with 104 million participants. The Lancet, 398(10304), 957–980.

Nugroho, B., & Sari, D. (2022). Kolaborasi tim kesehatan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 87–96. Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009). Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 59(12), 580–587.

Putri, S., & Hasanah, N. (2022). Inovasi media edukasi kesehatan untuk meningkatkan literasi masyarakat. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(3), 211–220.

Pratama, Y., & Lestari, M. (2023). Peran kepemimpinan lokal dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Komunitas, 7(1), 25–34.

Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009). Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 59(12), 580–587.

Sutomo, A. (2019). Implementasi metode partisipatif dalam pengabdian masyarakat berbasis kesehatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 55–63.

Suryani, L., Prasetyo, A., & Karim, H. (2023). Peran kader kesehatan desa dalam keberlanjutan program promotif preventif. Jurnal Kesehatan Komunitas, 9(1), 56–64.

Unger, T., dkk). 2020 International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. Journal of Hypertension, 38(6), 982–1004.

World Health Organization. (2020). Hypertension. World Health Organization.

Williams, B., Schutte, A. E., & International Society of Hypertension. (2020). 2020 International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. Journal of Hypertension, 38(6), 982–1004.

Widjaja, F. F., Santoso, A., & Rachman, A. (2019). Hypertension control in primary health care in Indonesia: A case study. BMC Public Health, 19, 1190.

Yusuf, S., Joseph, P., Rangarajan, S., et al. (2020). Modifiable risk factors, cardiovascular disease, and mortality in 155,722 individuals from 21 high-income, middle-income, and low-income countries (PURE): A prospective cohort study. The Lancet, 395(10226), 795–808.

Zhou, B., Perel, P., Mensah, G. A., & Ezzati, M. (2021). Global epidemiology, health burden and effective interventions for elevated blood pressure and hypertension. Nature Reviews Cardiology, 18(11), 785–802.

Downloads

Published

2025-10-10

How to Cite

Jaata, J., Gaib, J. H., Mandeng, P., Mo’o, S. N. P. A., Mokodompit, S. F., & Sarman, S. (2025). Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Screening kesehatan Pada Masyarakat Di Desa Bakan Kecamatan Lolayan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka, 4(2), 979–984. https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.559
Abstract Views: 53 Times || PDF Download : 33 Times