Psikoedukasi Pengelolaan Distress dan Mekanisme Coping pada Siswa SMKN 1 Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.561Keywords:
Stress, Distress, Strategi Coping, Psikoedukasi, MuridAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai stres, distress, dan strategi coping adaptif pada siswa. Kegiatan dilaksanakan pada 35 siswa kelas XI RPL SMKN 1 Majalengka dengan metode psikoedukasi yang meliputi identifikasi kebutuhan, pengembangan materi, penyampaian melalui presentasi dan diskusi, praktik coping (relaksasi, mindfulness, manajemen waktu, komunikasi), serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat stres siswa meningkat menjelang masa akhir sekolah, dipengaruhi oleh tekanan keluarga maupun pribadi terkait tuntutan ekonomi, persaingan akademik, hingga masalah keluarga seperti perceraian, hubungan percintaan, kondisi fatherless, dan kesulitan ekonomi. Stres tampak dalam bentuk kecemasan, hopeless, bingung, overthinking, dan pesimis. Melalui psikoedukasi, siswa memperoleh pemahaman mengenai pentingnya coping sehat, seperti olahraga, tidur cukup, menyalurkan hobi, pernapasan dalam, dan mindfulness, sehingga dapat membantu mereka mengelola stres secara lebih adaptif.
References
Akper Insada. (2022). Dampak distres terhadap kualitas tidur. https://akperinsada.ac.id
Aldwin, C. M. (2007). Stress, coping, and development: An integrative perspective. Guilford Press.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). American Psychiatric Association.
American Psychological Association. (2022). Stress: Understanding the basics. https://www.apa.org
Beck, A. T. (1976). Cognitive therapy and the emotional disorders. Penguin Books.
Cannon, W. B. (1932). The wisdom of the body. W. W. Norton & Company.
(Catatan: Judul “Fight or Flight Response” adalah konsep dari Cannon, tetapi buku aslinya berjudul The Wisdom of the Body, bukan “Fight or Flight Response”.)
Carver, C. S., & Scheier, M. F. (2016). Perspectives on personality. Allyn & Bacon.
Ekman, P. (2003). Emotions revealed: Recognizing faces and feelings to improve communication and emotional life. Times Books.
Folkman, S. (1997). The dynamics of coping: An interactional model. American Psychologist, 52(4), 973–988. https://doi.org/10.1037/0003-066X.52.4.973
Harris, R., O’Moore, K., Kirk, D., & McCoy, S. N. (2016). The impact of stress. [Lengkapi detail jurnal atau penerbit jika ada].
Horowitz, M. J. (1986). Stress response syndromes. Jason Aronson.
Kabat-Zinn, J. (2003). Mindfulness-based interventions in context: Past, present, and future. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 144–156. https://doi.org/10.1093/clipsy/bpg016
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer Publishing Company.
Lestari, S., & Rahmawati, A. (2024). Stres dalam kehidupan sehari-hari remaja. E-Journal UIN Suska Riau.
RSJ Lawang. (2023). Gangguan psikosomatis akibat distres. https://rsjrw.rsjlawang.com
Safitri, M. D., & Dewi, T. S. (2019). Persepsi stres akademik pada mahasiswa. E-Journal Universitas Negeri Surabaya.
Sari, P. (2022). Persepsi dan stres di lingkungan kerja. ResearchGate.
Selye, H. (1956). The stress of life. McGraw-Hill.
Selye, H. (1976). The stress of life (rev. ed.). McGraw-Hill.
Taylor, S. E. (2015). Health psychology (9th ed.). McGraw-Hill Education.
Universitas Negeri Semarang. (2023). Pengaruh distres terhadap kesehatan fisik. Journal UNNES. https://journal.unnes.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tiara Rosie Chandra Hidayat, Tika Nur Islah Holifah, Ratus Ismawati, Ridha Habibah, Pipih Muhopilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
