Pemberdayaan Kader PTM Melalui Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Hipertensi Pada Masyarakat

Authors

  • Dian Hadinata Universitas Sindang Kasih Majalengka, Indonesia
  • Lelin Parlina Dewi Universitas Sindang Kasih Majalengka, Indonesia
  • Awaludin Jahid Abdillah Universitas Sindang Kasih Majalengka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.567

Keywords:

pemberdayaan, edukasi, pengetahuan, hipertensi, kader PTM

Abstract

Saat ini, penyakit degeneratif dan gangguan jantung, seperti hipertensi, menjadi salah satu perhatian utama dalam bidang kesehatan masyarakat. Pada umumnya, hipertensi tidak menimbulkan gejala apa pun hingga akhirnya menyebabkan komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung, yang dapat berujung pada kematian. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan manajemen yang baik untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi serius. Pendidikan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan  pengetahuan  pasien  tentang diet hipertensi  sebagai  bagian  dari  upaya pencegahan kekambuhan. Tujuan pengabdian ini adalah pemberian edukasi terkait pencegahan dan pengendalian hipertensi agar masyarakat terutama para kader Kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai pencegahan dan pengendalian hipertensi. Strategi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tahapan persiapan, Sosialisasi dan Pelaksanaan kegiatan. Hasil yang didapatkan yakni diikuti oleh 40 peserta, setelah diberikan kuesioner pre dan post test didapatkan peningkatan pengetahuan terkait hipertensi. Tindak lanjut hasil pengabdian masyarakat dalam menjaga keberlanjutan merupakan peran para Kader dan Masyarakat untuk berkolaborasi dalam melakukan promosi Kesehatan khususnya untuk penyakit tidak menular.

References

Andriana, Y. (2018). Determinan Perilaku CERDIK Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Peserta POSBINDU PTM.

Brewer, S. (2018). Lower Your Blood Plressure Fast. Available At: Https://Mylowerbloodpressure.Com/. (Diakses: 24 Juni 2025).

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, “Profil Kesehatan Kabupaten Cirebon,” Profil Kesehat. Kabupaten Cirebon, 2024.

Fernández-Sánchez A., Madrigal-Santillán, E., Bautista, M., Esquivel-Soto, J., Morales-González, Á., Esquivel-Chirino, C., Durante-Montiel, I., Sánchez-Rivera, G., Valadez-Vega, C. & Morales-González, J.A. (2011). Inflammation, oxidative stress, and obesity. Int. J. Mol. Sci., 12(5): 3117–3132

Hadinata, D., & Aisyah, R. S. (2023). Implementasi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Pasien tentang Diet Hipertensi untuk Pencegahan Kekambuhan Hipertensi. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 11(2), 96-103.

Kemenkes, R. I. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Riskesdas, T. (2021). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 Tahun 2021 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hipertensi Dewasa. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1- 85.

Kementerian Kesehatan, Badan Litbangkes. (2017). Laporan Riset Ketenagaan Kesehatan tahun 2017. Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 01.07/Menkes/422/2017.(2017). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. 29 Agustus 2017. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal ginjal dan Stroke. (Diakses: 10 Oktober 2024).

Khorsandi, M., Fekrizadeh, Z., & Roozbahani, N. (2017). Investigation of the effect of education based on the health belief model on the adoption of hypertension-controlling behaviors in the elderly. Clin Interv Aging, 12, 233–240

Lubis, D. R., Petralina, B., & Lubis, E. (2023). Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Edukasi Kesehatan Dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam Pengendalian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darmais, 2(1), 2–5

Muttaqin, A. (2019). Pengantar Asuhan Keperawatan dengan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 71 (2015). Pengendalian Penyakit Tidak menular (PTM). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

PERKI. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Hipertensi. Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler

Prayitnaningsih, S., Rohman, M. S., Sujuti, H., Abdullah, A. A. H., & Vierlia, W. V. (2021). Pengaruh Hipertensi Terhadap Glaukoma. Universitas Brawijaya Press.

Santoso, Anwar;Mumpuni, Sari;Tiksnadi, Badai B, dkk. (2021). Bunga Rampai Hipertensi Pada Kasus Kardiovaskular. Yogyakarta: Andi Press.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2020). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Ed. 8, Vol. 3. Jakarta: EGC

Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suryani, D., Simbolon, D., Jumiyati, & Yandrizal. (2021). Pelatihan Kader dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Wilayah Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu.

WHO, W.H.O. (2023). Hypertension. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Hadinata, D., Dewi, L. P., & Abdillah, A. J. (2025). Pemberdayaan Kader PTM Melalui Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Hipertensi Pada Masyarakat . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka, 4(2), 998–1003. https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.567
Abstract Views: 37 Times || PDF Download : 16 Times