Optimalisasi Peran Pemerintah Desa Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Ilegal Fishing

Ali Rizky; Ramadan Tabiu; Andi Khaedhir Kamri

doi:10.58266/jpmb.v4i2.604

Authors

Ali Rizky Universitas Halu Oleo, Indonesia
Ramadan Tabiu Universitas Halu Oleo, Indonesia
Andi Khaedhir Kamri Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.604

Keywords:

optimalisasi, peran pemerintah desa, tindak pidana, Ilegal fishing

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat Internal Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo merupakan sebuah program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dari UHO kepada masyarakat sekitar seperti sosialisasi atau penyuluhan hukum di Desa Toli-toli Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintah desa dalam penanggulangan Ilegal fishing, serta tantangan yang dihadapi. Dengan menganalisis permasalahan dan fakta di lapangan, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan dan kendala dari warga Desa Toli-toli Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Bentuk kegiatan meliputi penyuluhan hukum dengan memberikan pemahaman dan edukasi terhadap masyarakat Desa Toli-toli khususnya Tindak Pidana terkait Ilegal fishing. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman warga desa tentang penanggulangan Ilegal fishing, keterampilan masyarakat, serta peningkatan komunikasi, kordinasi dan pengawasan warga desa terhadap aktivitas kegiatan laut. Meskipun masih terdapat kendala berupa keterbatasan anggaran kepada desa, tidak proaktifnya pemerintah dan dinas kelautan, fasilitas sarana dan prasarana, dan kehadiran yang tidak konsisten pemerintah pusat sehingga menghambat proses eksekusi para pelaku ilegal fihsing. Program kemitraan terbukti mampu meningkatkan kesadaran hukum masyarakat tentang pentingnya menjaga biota kehidupan laut dengan kegiatan penanggulangan pelaku Ilegal fishing sebagai model pengabdian masyarakat berbasis pendidikan yang dapat diterapkan di wilayah lain.

References

Aditya, R., & Kurniawan, E. (2022). Model pelibatan masyarakat dalam rehabilitasi terumbu karang. Jurnal Ekosistem Laut, 14(3), 89-101. https://doi.org/10.34567/jel.2022.14.3.89

Agustina, S., & Putra, D. (2023). Penyuluhan berbasis komunitas dalam konservasi laut. Jurnal Sosial dan Lingkungan, 15(2), 98-112. https://doi.org/10.12345/jsl.2023.15.2.98

Alfian Kadia, (2024). Faktor Penyebab dan Upaya Penanggulangan Penggunaan Bahan Peledak dalam Pencurian Ikan di Perairan Laut Sawu, Kabupaten Kupang. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS) Vol.3, No.3 September 2024 e-ISSN: 2963-7651; p-ISSN: 2963-8704, Hal 174-185.

Ardiansyah, H., & Fauzan, R. (2023). Integrasi teknologidalam kampanye pelestarian lingkungan. Jurnal Teknologi dan Masyarakat, 8(3), 56-69. https://doi.org/10.65478/jtm.2023.8.3.56

Ashar Sinilele, (2018),Penegakan Hukum Penangkapan Ikan Secara Ilegal, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Vol. 7 / No. 2 / Desember 2018 hlm 274

Chandra, F., & Setiawan, R. (2021). Pendekatan visual dalam peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat tradisional. Jurnal Antropologi dan Kebudayaan, 19(3), 78-91. https://doi.org/10.67890/jak.2021.19.3.78

Dewi, S., & Rahmat, L. (2023). Pendidikan lingkungan sebagai strategi konservasi laut. Jurnal Pendidikan dan Lingkungan, 12(1), 45-58. https://doi.org/10.54321/jpl.2023.12.1.45

Esti Hasrawaty, dkk, 2017, Peran Kearifan Lokal Suku Bajo dalam Mendukung Pengelolaan Kawasan konservasi di Kabupaten Wakatobi, Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 11(1): Halaman: 25-34

Fauzan, R., & Kurniawan, A. (2022). Efektivitas media lokal dalam kampanye kesadaran masyarakat. Jurnal Komunikasi Lokal, 10(4), 88-102. https://doi.org/10.45678/jkl.2022.10.4.88

Fenty U. Puluhulawa, dkk, (2017), Nilai Lokal dan Hukum Perlindungan Sumber Daya Ikan, Alinea Baru Tegalmindi 212 Sardonoharjo, Yogyakarta hlm. 17

Hakim, L., & Santoso, D. (2020). Pelatihan dan kapasitas nelayan dalam pelestarian ekosistem laut. Jurnal Ekonomi dan Lingkungan, 14(2), 67-80. https://doi.org/10.78902/jel.2020.14.2.67

Hanif, R., & Chandra, F. (2021). Efektivitas penyuluhan lingkungan berbasis adat di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kebudayaan, 13(1), 90-103. https://doi.org/10.54312/jhk.2021.13.1.90

Hartono, B., & Wulandari, F. (2023). Peran hukum adat dalam pengelolaan sumber daya laut. Jurnal Hukum dan Kebudayaan, 21(3), 178-195. https://doi.org/10.54321/jhk.2023.21.3.178

Hasul, La Ode Barium, La Ode Munawir, 2024. Penegakan Hukum terhadap Nelayan Suku Bajo yang Menggunakan Bahan Peledak di Kecamatan Soropia, Arus Jurnal Sosial dan Humaniora (AJSH)ISSN: 2808-1307 Vol. 4, No. 2, Agustus 2024 http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajsh

Ismail, A., & Rahmawati, L. (2022). Kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam konservasi laut. Jurnal Sosial Ekologi, 15(2), 67-79. https://doi.org/10.43219/jse.2022.15.2.67

Lestari, P., & Ramadhan, H. (2022). Kolaborasi dengan LSM dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. Jurnal Sosial Kemasyarakatan, 9(3), 123-136. https://doi.org/10.43210/jsk.2022.9.3.123

Mahardika, G., & Andini, S. (2023). Pemberian insentif dalam mendorong partisipasi pelestarian lingkungan. Jurnal Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan, 18(1), 134-147. https://doi.org/10.56789/jepb.2023.18.1.134

Nugraha, D., & Rahmat, L. (2023). Studi kasus sukses konservasi di komunitas Bajo. Jurnal Studi Wilayah Pesisir, 17(1), 77-91. https://doi.org/10.78932/jswp.2023.17.1.77

Oktavia,L., & Suryadi, B. (2022). Pemberdayaan perempuan dalam pelestarian ekosistem laut. Jurnal Gender dan Ekologi, 8(2), 88-102. https://doi.org/10.65432/jge.2022.8.2.88

Putri, N., & Santoso, L. (2020). Dampak praktik destruktif terhadap hasil perikanan masyarakat pesisir. Jurnal Lingkungan dan Kehidupan, 16(4), 45-59. https://doi.org/10.56743/jlk.2020.16.4.45

Rahman, Z., & Kurnia, F. (2023). Teknik pengajaran berbasis kearifan lokal untukkesadaran lingkungan. Jurnal Pendidikan Tradisional, 9(2), 123-140. https://doi.org/10.34532/jpt.2023.9.2.123

Rahmat, T., & Zainal, S. (2021). Efek jangka panjang penggunaan bahan peledak pada ekosistem laut. Jurnal Ilmu Kelautan Indonesia, 15(2), 210-225. https://doi.org/10.54321/jik.2021.15.2.210

Sam’un Mukramin, (2018). Strategi bertahan hidup: masyarakat pesisir suku bajo di kabupaten kolaka utara, Walasuji Volume 9, No. 1, Juni 2018: 175—18 AJSH/5.1; 101-109;2025109

Santoso, T., & Andini, F. (2021). Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan di masyarakat tradisional. Jurnal Teknologi Kelautan, 19(2), 134-150. https://doi.org/10.54310/jtk.2021.19.2.134

Susanto, Y., & Anisa, D. (2023). Evaluasi program kesadaran masyarakat dalam konservasi laut. Jurnal Manajemen dan Lingkungan, 11(4), 56-70. https://doi.org/10.67891/jml.2023.11.4.56

Widia Edorita. (2017). Optimalisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Mencegah Tindak Pidana Perikanan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Bengkalis, Riau Law Journal Vol. 1 No.1, Mei hlm

Yusuf, A., & Hanif, R. (2023). Kampanye pelestarian laut melalui pendekatan adat. Jurnal Kebudayaan Lokal, 20(1), 56-70. https://doi.org/10.78901/jkl.2023.20.1.56