Model Epidemiologi Sosial dalam Pencegahan Penyakit Scabies di Pondok Pesantren X Kotamobagu

Authors

  • Hairil Akbar Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Firman Arbi Mutu Mokoagow Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin, Indonesia
  • Anindya Adelweis Kanahaya Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Carli Mamonto Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Celsia Olivia Makalalag Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Ni Nyoman Darmiasih Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Ramadhanya Limo Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Reva Nurshifa Kolopita Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia
  • Syafina Nailah Shahira Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.625

Keywords:

Scabies, Epidemiologi Sosial, Pencegahan, Pesantren

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menerapkan model epidemiologi sosial dalam pencegahan scabies di Pondok Pesantren X Kotamobagu. Scabies merupakan penyakit kulit menular yang sering terjadi di lingkungan padat dengan sanitasi terbatas, sehingga diperlukan pendekatan yang melibatkan faktor individu, perilaku, dan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan melalui ceramah interaktif, diskusi, dan tanya jawab yang melibatkan santri dan pengurus pesantren. Materi mencakup definisi scabies, penyebab dan cara penularan, tanda dan gejala, dampak, serta langkah pencegahan melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran santri terkait scabies serta pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Partisipan aktif bertanya dan mampu menjawab pertanyaan evaluasi dengan benar. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan meliputi dukungan pengurus pesantren, antusiasme peserta, dan tersedianya media edukasi. Kegiatan ini membentuk model epidemiologi sosial untuk pencegahan scabies, menekankan peran pengasuh dan pimpinan pesantren dalam menerapkan kerja bakti rutin dan kebersihan pribadi. Kesimpulannya, penerapan model epidemiologi sosial efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri serta mendorong terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan scabies di lingkungan pesantren.

References

Ana Nurjanah, Salsabila Zahri Sativa, Aprillia Dwi Astuti, Suci Ramadhani Rangkuti, Nailah Nafisah, Nabila Fitri, Risna Utami, & Irfan Sazali Nasution. (2024). Analisis Kebijakan Kesehatan Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Program Pencegahan Penyakit. Jurnal Anestesi, 2(3), 178–192. https://doi.org/10.59680/anestesi.v2i3.1223

Arora, P., Rudnicka, L., Sar‐Pomian, M., Wollina, U., Jafferany, M., Lotti, T., Sadoughifar, R., Sitkowska, Z., & Goldust, M. (2020). Scabies: A comprehensive review and current perspectives. Dermatologic Therapy, 33(4). https://doi.org/10.1111/dth.13746

Arsalan, M. F., Adiwinoto, R. P., Suryajaya, I. W., & Setianingsih, H. (2025). Analisis Penerapan Phbs Dan Faktor Risiko Kejadian Scabies Pada Santri: Studi Kasus Di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 15–20.

Aslan, M., Nurwahyuningsih, N., & Arisandi, J. (2024). Intervensi Kesehatan pada Komunitas Miskin Efektivitas Program dan Kebijakan Berdasarkan Literatur. Jurnal Ilmiah Detubuya, 1(4), 335–352.

Engelman, D., Yoshizumi, J., Hay, R. J., Osti, M., Micali, G., Norton, S., Walton, S., Boralevi, F., Bernigaud, C., & Bowen, A. C. (2020). The 2020 international alliance for the control of scabies consensus criteria for the diagnosis of scabies. British Journal of Dermatology, 183(5), 808–820.

Fiana, H. A., Suryani, D., & Suyitno, S. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Skabies pada Santri Putri di Pondok Pesantren Darul Qurâ€TM an Al-Imam, Yogyakarta. Gorontalo Journal of Public Health, 4(1), 29–37.

Jumadewi, A., & Wahab, I. (2023). Penyakit Menular Scabies Berbasis Laboratorium dan Lingkungan. Penerbit NEM.

Mujiyanto, S. S. (2024). Epidemiologi: Dasar Penyakit Dan Penyebarannya. Kesehatan Masyarakat Konsep Dan Aplikasi.

Mwangi, B. (2024). Community Engagement to Enhance Environmental Health Education to Reduce Communicable Diseases in Developing Countries. In Environmental Health Literacy Update - New Evidence, Methodologies and Perspectives. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.1002697

Nurlaily, N., & Priyantiningsih, D. (2020). Hubungan Phbs Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Ngangkruk Desa Bandungsari Ngaringan Kabupaten Grobogan. Indonesia Jurnal Kebidanan, 4(1), 1–7.

Putri, S. K. (2025). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Mencegah Scabies pada Remaja di Pondok Pesantren As’ ad Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 7(1), 155–160. https://jak.ubr.ac.id/index.php/jak/article/view/906

Ramadhan, M., Faisal, F., Fradina, I. T., & Mawardi, A. (2024). Peningkatan Kesehatan Santri dalam Pondok Pesantren melalui Edukasi tentang Scabies. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 68–76.

Rofifah, T. N., Lagiono, L., & Utomo, B. (2019). Hubungan Sanitasi Asrama Dan Personal Hygiene Santri Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Al Ikhsan Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun 2018. Buletin Keslingmas, 38(1), 102–110.

Saputra, R., Rahayu, W., & Putri, R. M. (2019). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan timbulnya penyakit scabies pada santri. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).

Shafique, S., Bhattacharyya, D. S., Nowrin, I., Sultana, F., Islam, M. R., Dutta, G. K., del Barrio, M. O., & Reidpath, D. D. (2024). Effective community-based interventions to prevent and control infectious diseases in urban informal settlements in low- and middle-income countries: a systematic review. Systematic Reviews, 13(1), 253. https://doi.org/10.1186/s13643-024-02651-9

Sunderkötter, C., Wohlrab, J., & Hamm, H. (2021). Scabies: epidemiology, diagnosis, and treatment. Deutsches Ärzteblatt International. https://doi.org/10.3238/arztebl.m2021.0296

Supriadi, S., Naswir, M., Johari, A., & Fahri, S. (2024). Risk factors for scabies among schoolchildren in low-and middle-income countries. Health Education and Health Promotion, 12(3), 495–503.

World Health Organization. (2023a, May 31). Scabies. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies

World Health Organization. (2023b, May 31). Scabies: risk communication and community engagement guidance. https://www.emro.who.int/cpi/publications/scabies-risk-communication-and-community-engagement-guidance.html

Wulandari, C., Santoso, I., & Erminawati, E. (2025). Hygiene Practices and Scabies Prevalence in a Semi-Urban Indonesian Community: A Case-Control Study Exploring Behavioral and Environmental Determinants in Banjarbaru, South Kalimantan. Global Health & Environmental Perspectives, 2(1), 232–245. https://riverstudies.id/index.php/ghep/article/view/134

Downloads

Published

2025-11-01

How to Cite

Akbar, H., Mokoagow, F. A. M., Kanahaya, A. A., Mamonto, C., Makalalag, C. O., Darmiasih, N. N., Limo, R., Kolopita, R. N., & Shahira, S. N. (2025). Model Epidemiologi Sosial dalam Pencegahan Penyakit Scabies di Pondok Pesantren X Kotamobagu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka, 4(2), 1398–1404. https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.625
Abstract Views: 46 Times || PDF Download : 2 Times