Digital Banking Education: Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Z di Sekolah Menengah Kejuruan IPTEK TANGSEL
DOI:
https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.635Keywords:
literasi keuangan, produk perbankan, SMK IPTEK Tangsel, Simpanan Pelajar, budaya menabungAbstract
Rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar, menjadi tantangan serius dalam mewujudkan masyarakat yang cakap secara finansial. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi perbankan dan menumbuhkan budaya menabung di kalangan siswa SMK IPTEK Tangsel melalui kegiatan Pengenalan Produk Perbankan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap jenis-jenis produk bank, minimnya kebiasaan menabung, serta belum optimalnya pemanfaatan program Simpanan Pelajar (SimPel) yang dicanangkan oleh pemerintah dan lembaga keuangan. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukatif, partisipatif, kolaboratif, dan aplikatif melalui tahapan seminar literasi keuangan, workshop simulasi pembukaan rekening, praktik transaksi digital, serta pembentukan bank mini sekolah sebagai sarana pembelajaran langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa terhadap produk perbankan, ditandai dengan peningkatan skor literasi keuangan dari hasil pre-test dan post-test. Selain itu, lebih dari 60% siswa aktif membuka rekening tabungan pelajar dan berpartisipasi dalam program “Sehari Seribu” sebagai bentuk penerapan budaya menabung. Kegiatan ini terbukti efektif dalam membangun kesadaran finansial, mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif, serta memperkuat kolaborasi antara sekolah dan lembaga perbankan dalam mendukung inklusi keuangan nasional.
References
Aprilianti, S., & Nasution, R. (2022). Pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan siswa kejuruan di era digital. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan, 5(1), 67–79.
Bank Dunia. (2018). Menuju Inklusi Keuangan yang Lebih Baik di Indonesia. Jakarta: World Bank Indonesia Office.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman and Company.
Bank Indonesia. (2021). Laporan Keuangan Inklusif Nasional. Jakarta: Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI.
Fatimah, N., & Sari, R. (2020). Pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku keuangan siswa SMA di Kota Bandung. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 18(2), 112–124.
Hasanah, U., & Dewi, E. (2021). Literasi keuangan dan kebiasaan menabung siswa SMK di Kabupaten Tangerang. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 9(2), 150–162.
Herlina, D., & Putra, A. Y. (2019). Edukasi literasi keuangan bagi siswa sekolah menengah kejuruan melalui pendekatan praktik. Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis, 4(1), 45–53.
Heryanto, B., & Nugroho, S. (2019). Peran sekolah dan lembaga keuangan dalam meningkatkan literasi keuangan pelajar. Jurnal Abdimas Ekonomi, 5(1), 21–30.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Peta Jalan Pendidikan Vokasi Indonesia 2020–2030. Jakarta: Direktorat Pendidikan Vokasi.
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5
Lestari, D. A., & Hartono, W. (2020). Pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan literasi finansial siswa vokasi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 13(2), 101–118.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025. Jakarta: OJK.
OECD. (2020). Financial literacy of youth: Results from PISA 2018. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/48ebd1ba-en
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2021). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2021. Jakarta: OJK.
OECD/INFE. (2018). Toolkit for measuring financial literacy and financial inclusion. Paris: OECD Publishing.
Putri, D. A., & Hidayat, M. (2021). Literasi keuangan digital dan pengaruhnya terhadap perilaku keuangan generasi Z. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer, 7(2), 89–104.
Rahmawati, D., & Kusuma, P. (2020). Program Simpanan Pelajar sebagai strategi inklusi keuangan di sekolah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 3(2), 76–84.
Santoso, H., & Wulandari, R. (2020). Literasi perbankan dan perilaku menabung pelajar di era digital. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan, 8(1), 22–35.
Supriyanto, A., & Lestari, P. (2022). Analisis perilaku finansial siswa SMK melalui program edukasi keuangan. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 5(3), 245–256.
Suryani, D., & Maulana, R. (2021). Implementasi gerakan menabung di sekolah sebagai pembentuk karakter finansial siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 87–99.
Thaler, R. H., & Sunstein, C. R. (2008). Nudge: Improving decisions about health, wealth, and happiness. New Haven, CT: Yale University Press.
Yulianti, N., & Silvy, M. (2018). Financial literacy and its impact on student saving behavior. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 9(3), 201–212.
Widiyanti, E., & Nurhayati, A. (2022). Efektivitas program literasi keuangan berbasis sekolah terhadap perubahan perilaku keuangan siswa. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vokasi, 6(2
World Bank. (2019). Global financial development report 2019/2020: Bank regulation and supervision a decade after the global financial crisis. Washington, DC: World Bank.
Wibowo, R., & Puspitasari, D. (2020). Pengaruh edukasi keuangan terhadap perilaku menabung siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(1), 33–46.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurhayati Nurhayati, Syamsul Asmedi, Tito Sumarsono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.















