Sinergi Perguruan Tinggi Dan Forum Kabupaten Sehat Dalam Pengembangan Pariwisata Sehat di Kabupaten Nganjuk

Muhammad Shohiburrida; Indrian Supheni; Hermin Diyan Pratiwi

doi:10.58266/jpmb.v4i2.641

Authors

Muhammad Shohiburrida Universitas PGRI Mpu Sindok, Indonesia
Indrian Supheni Universitas PGRI Mpu Sindok, Indonesia
Hermin Diyan Pratiwi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58266/jpmb.v4i2.641

Keywords:

pariwisata sehat, inklusif, SLHS, forum kabupaten sehat (FKS)

Abstract

Kabupaten Nganjuk memiliki potensi pariwisata alam, budaya, dan buatan, antara lain Air Terjun Sedudo, Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL), Roro Kuning, Goa Margo Tresno, dan Kolam Renang Sri Tanjung. Namun, pengelolaan pariwisata masih menghadapi tantangan sanitasi, keterbatasan fasilitas inklusif, rendahnya penerapan kawasan tanpa rokok (KTR), serta belum meluasnya akses restoran yang memiliki SLHS. Forum Kabupaten Sehat (FKS) berperan strategis dalam mengintegrasikan konsep pariwisata sehat dan inklusif dengan penguatan kelembagaan hingga ke forum kecamatan sehat dan Pokja Desa Sehat. Metode pengabdian dilakukan melalui Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan tahapan pemetaan potensi masalah, sosialisasi konsep pariwisata sehat, pendampingan kelembagaan, advokasi kebijakan, hingga monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan FKS berkontribusi dalam peningkatan sanitasi, penerapan SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi), penguatan kelembagaan multi-level, serta pemetaan fasilitas kesehatan terdekat dengan destinasi wisata. Keberhasilan pengembangan pariwisata sehat di Nganjuk ditopang oleh kolaborasi lintas sektor, penerapan SLHS, dan pemetaan puskesmas terdekat. Rekomendasi diarahkan pada penguatan regulasi daerah, dan perluasan penerapan SLHS.

References

Darmawan, G. E., & Hadi, W. (2021). Pengembangan Pariwisata Inklusif di Destinasi Wisata Jawa Tengah. Jurnal Pariwisata, 8(2), 112–125.

Fitri, W. Y., Wibowo, A. W., & Ariyanto, D. B. (2020). Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Daerah Utama Tujuan Wisata. Jurnal Kebijakan Publik, 11(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v11i2.7912

Folke, C., Carpenter, S., Elmqvist, T., Gunderson, L., Holling, C. S., & Walker, B. (2002). Resilience and Sustainable Development: Building Adaptive Capacity in a World of Transformations. Ambio: A Journal of the Human Environment, 31(5), 437–444.

Folke, C., Carpenter, S. R., Walker, B., Scheffer, M., Chapin, T., & Rockström, J. (2006). Regime shifts, resilience, and biodiversity in ecosystem management. Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics, 35(1), 557–581.

Hamdani, A., Setyawan, B., & Harsono, Y. (2024). Perencanaan Kapasitas Sumber Daya Manusia Lokal untuk Mendukung Pariwisata Inklusif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Edisi Khusus.

Husamah, H., & Prayogo, W. (2024). Strategi Pengolahan Sampah Plastik di Tempat Wisata. CENDEKIA GLOBAL MANDIRI.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan tentang Sertifikat Laik Higiene Sanitasi.

Kepbup Nganjuk. (2025). Peta Jalan Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Tahun 2025-2026. Kabupaten Nganjuk.

Kemenparakraf (2020). Pedoman Pelaksanaan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Masjhoer, J. M. (2018). Partisipasi Pelaku Usaha Pariwisata dalam Pengelolaan Sampah di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Terapan, 2(2), 122-133.

Palutturi, S., & al., et. (2024). Peran Multi-Pihak dalam Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Indonesia. Jurnal Spoor, 15(1), 77–90.

Purnomo, A. H. (2023). Inovasi Peduli Lingkungan: Program Sedekah Sampah untuk Daerah (Studi Kasus: Kabupaten Nganjuk). ENVIRO: Journal of Tropical Environmental Research.

Prayogo, W., Awfa, D., & Hilman, Z. (2023). Problematika Sampah di Sektor Perjalanan dan Pariwisata: Kajian Literatur. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 11(3), 896-903.

Rahman, A., & Munandar, M. (2021). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok dalam Mewujudkan Destinasi Wisata Sehat. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 10(3), 189–200.

Romanda, Y., & Rahmanto, T. A. (2022). Perencanaan Perluasan Pelayanan TPST Kartoharjo Kab. Nganjuk. Envirous, 2(2).

Setyawasih, R. (2007). Studi Tentang Peristiwa (Event Study): Suatu Panduan Riset Manajemen Keuangan di Pasar Modal. Jurnal Optimal, 1(1), 52–58.

Sujana Putra, I. W., Dewi, N. D. U., & Widanti, N. P. T. (2025). Pengelolaan Sampah Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Gianyar. Jurnal Professional, 12(1), 299-306.

Sunyoto, H. S. (2021). Tumpukan Sampah Liar di Bahu Jalan Akses Menuju Wisata Air Terjun Sedudo, Lembaga Go Green Angkat Bicara. Majanews. Diakses pada 1 Oktober 2025

Supheni, I., Ivada, E., Novianti, G. E., & Wiwin, W. (2023). Sustainable tourism from the perspective of tourists in Nganjuk Indonesia le. Journal of Sustainable Tourism and Entrepreneurship (JoSTE), 4, 149–166. https://doi.org/https://doi.org/10.35912/joste.v4i2.1642

Sutrisnawati, N. K., & Purwahita, A. R. M. (2018). Fenomena sampah dan pariwisata Bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 9(1), 49-56.

Zahrotun, S., Irawati, N., & Prasetyo, H. (2023). Inovasi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Zero Waste. Jurnal Pringgitan, 2(1), 4-10.